Sumenep merupakan salah satu kabupaten di Madura dengan populasi sapi terbesar di Indonesia. Dengan populasi sapi yang melimpah, Sumenep layak disebut sebagai Kota Sapi. Sumenep merupakan pendukung utama ketersediaan stok sapi nasional.
Saat ini ada tiga hewan ternak yang sudah menjadi ikon Sumenep, di antaranya adalah sapi, ayam bekisar, dan domba ekor gemuk. Ketiga jenis ternak tersebut sama-sama memiliki potensi untuk dikembangkan.
Kontes Sapi Madura
Sapi asli Madura yang berasal dari Pulau Sapudi Sumenep perlu dilestarikan. Pasalnya, sapi asli Madura ini diminati oleh negara tetangga, salah satunya Malaysia. Dinas terkait tentu saja diharapkan untuk dapat bekerja maksimal meningkatkan hasil peternakan di Sumenep.
Untuk itu, setiap tahun di Sumenep diadakan acara kontes ternak sapi Madura. Kontes sapi yang diselenggarakan Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep dengan memiliki 5 kategori kontes, antara lain:
- Pedet (anak sapi) betina hasil inseminasi buatan (IB) sapi Madura (umur 6-12 bulan)
- calon induk sapi Madura (umur 12-25 bulan)
- induk sapi Madura (umur 24-36 bulan)
- bakalan kereman sapi Madura (umur 12-24 bulan)
- dan kereman sapi Madura (umur 24-48 bulan).
Pelaksanaan kontes tersebut merupakan suntikan semangat kepada para peternak agar lebih giat dalam memelihara sapi. Sehingga, ke depan populasi sapi di Sumenep terus mengalami peningkatan. Terlebih Sumenep merupakan pendukung utama ketersediaan stok sapi nasional.
Selain itu, kontes sapi Madura bertujuan meningkatkan minat masyarakat Sumenep untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program peternakan. Selain itu, untuk memotivasi masyarakat agar memelihara ternaknya dengan baik.
Kontes Sapi Madura di Sumenep